Jumat, 18 Desember 2009

Kompleksitas Beban Psikologis

Beban psikologis merupakan masalah yang cukup berat, karena ini menyinggung dengan perasaan seseorang. Ini biasanya terjadi karena masalah yang ada dalam diri kita tidak kita coba untuk berkonsultasi kepada orang yang dapat dipercaya atau istilah lain dapat dikatakan sebagai memendam masalah.

Jika kita memiliki masalah lebih baik kita bercerita dengan seseorang yang dapat dipercaya atau bisa mencurahkan amarah anda dengan hal-hal yang positif, misalnya dengan menulis, membuat suatu karya, atau pergi ketempat-tempat wisata. Dengan begitu kita tidak mengalami beban psikologis, karena beban psikologis ini mempunyai pengaruh buruk di kehidupan kita sehari-hari, seperti misalnya tidak bisa berkonsentrasi, sulit menentukan arah hidup, dan berarah kepada kematian.

Karena seseorang yang mengalami beban psikologis cenderung berpikiran pendek dalam setiap tindakan yang dilakukan, ia merasa di kucilkan, atau merasa terbuang dari orang-orang disekitarnya. Terkadang jika seseorang sudah tidak bisa menemukan solusi dalam hidupnya, orang ini mempunyai pikiran untuk bunuh diri agar terlepas dari semua beban masalah hidupnya.

Ada cara yang paling tepat untuk menolong orang seperti ini, yakni dengan kita memberikan suatu motivasi kepadanya, kunci utamanya adalah harus tetap punya harapan, kita berusaha untuk menyakinkan bahwa kehidupan itu masih panjang dan masih ada jalan untuk memperbaiki keadaan, karena sepahit apapun hidup ini kita harus tetap menghadapinya.

Motivasi itu sendiri adalah suatu kondisi psikologis yang menimbulkan, mengarahkan, dan mempertahankan tingkah laku tertentu. Motivasi sangat berperan dalam kehidupan dan kegiatan kita. tanpa Motivasi, maka akan terasa sulit untuk mencapai perbaikan hidup. Ada berbagai cara untuk meningkatkan motivasi itu sendiri, yaitu :

1. Berikan ganjaran kepada diri sendiri untuk memperkuat tingkah laku tertentu

Contohnya : Jika kita punya motivasi lalu berhasil kita capai, maka tidak salah apabila kita memberikan hadiah untuk diri kita sendiri.

2. Tetapkan sasaran secara efektif, berusaha untuk menjadi manusia yang lebih

Baik dari hari ke hari, bukan menjadi manusia yang sempurna.

Contohnya : Jika kita ingin tobat, kita tidak langsung begitu saja langsung

Menjadi baik, tapi mesti ada beberapa tahap untuk mencapainya.

3. Aturlah Lingkungan,cermati dan kenali diri anda sebaik-baiknya,apakah anda

Tipe orang yang mudah sedih atau mudah marah.

Contohnya : Didalam ruangan yang sunyi, anda coba rebahkan badan anda,

Pejamkan mata anda, lalu berimajinasi atau merenung tentang

Diri anda,agar anda bisa dapat gambaran mengenai karakter dari

Anda sendiri.


sumber :

koran kompas hari minggu bulan november 2009

------------------------------------------selamat mencoba---------------------------------------------

2 komentar:

  1. bener juga yg drmu katakan,

    karena beban psikoloigis bisa mengakibatkan hal2 yg tidak diinginkan

    BalasHapus