Menurut Para ahli,
Anak-anak dengan Sindrom Asperger, biasanya sangat sulit menampilkan ekspresi diwajahnya serta kurang peka dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh orang lain. Kemungkinan anak dengan gangguan Asperger ini mereka merasa nyaman dengan rutinitas tertentu yang harus dilakukan setiap hari serta sensitif terhadap stimulasi sensori tertentu dan juga terlambatnya kemampuan motorik, ceroboh, minat yang terbatas, dan perhatian yang berlebihan terhadap kegiatan tertentu.
Menurut Dokter spesialis anak konsultan Neurologi, menjelaskan bahwa Sindrom Asperger ialah gangguan perkembangan dalam bersosialisasi, sulit menerima perubahan, suka melakukan hal yang sama secara berulang-ulang, dan terobsesi lalu sibuk sendiri dengan aktifitas yang menurutnya menarik perhatian.
Secara keseluruhan, anak yang mengalami gangguan Asperger ini, mampu melakukan kegiatan sehari-hari, tetapi terlihat sebagai subjek yang kurang bersosialisasi. Gangguan ini pada umumnya akan mengikuti perkembangan usia, namun tidak membahayakan diri subjek tetapi dapat membuat subjek takut pada tempat keramaian dan akan membuat subjek menjadi depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar